You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Bulan K3 di Jaksel Diwarnai dengan Baksos
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

200 Pekerja Rentan di Jaksel Dapat Bantuan Sembako dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan

Pelaksanaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Provinsi DKI Jakarta di wilayah Jakarta Selatan, Selasa (7/3),  diisi dengan dengan kegiatan bakti sosial berupa pembagian paket sembako dan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 200 warga pekerja rentan.

Upaya menekan angka kemiskinan di Jakarta

Kegiatan yang dilaksanakan  di Ruang Pola Gedung B Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ini dibuka Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Andri Yansyah dan dihadiri perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan Kota Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya, Andri Yansyah mengapresiasi jajaran Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan yang telah menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga. Menurutnya, ini sangat bermanfaat dan membantu program pemerintah dalam pencegahan masalah stunting di Jakarta.

150 Perserta Ikut Pelatihan Bikin Kue

"Bakti Sosial ini menjadi bagian dari program pemerintah dalam upaya mencegah masalah stunting dan menekan angka kemiskinan di Jakarta," katanya.

 

Dijelaskan Andri Yansyah, warga penerima bantuan paket sembako dan kartu BPJS Ketenagarakerjaan ini merupakan pekerja sektor informal yang rentan mengalami kecelakaan kerja.

"Target kami  ada 1.200 pekerja rentan di Jakarta yang mendapatkan bantuan paket sembako. Karena mereka mempunyai risiko kecelakaan kerja yang sangat tinggi," ucapnya.

Disebutkan Andri Yansyah, peringatan bulan K3 di DKI Jakarta  yang tema "Penguatan Budaya K3 Guna Terciptanya Lingkungan Kerja Aman, Produktivitas Meningkat dan Perekonomian Bangkit", dilaksanakan sejak 25 Januari lalu dan akan berakhir pada 15 Maret nanti.

Sementara, Kasudin Nakertransgi Jakarta Selatan, Fidiyah Rokhim  menjelaskan, dari total 200 warga yang mendapatkan bantuan sosial ini terdiri dari 150 pelaku wirausaha binaan dan 50 pekerja rentan sektor informal, seperti driver ojek online (Ojol), marbot masjid dan sebagainya.

"Kegiatan ini hasi sinergisitas dengan BPJS Ketenagakerjaan dan panitia Bulan K3. Kita berharap ini dapat membantu meringankan beban kebutuhan warga jelang bulan puasa," tukas Fidiyah.

Selain menerima bantuan sembako, jelas Fidiyah, 200 peserta ini juga diikutsertakan dalam prgram BPJS Ketenagakerjaan Mandiri. 

Menariknya, selama tiga bulan pertama mereka mendapat premi gratis. Setelahnya, mereka hanya dikenai premi per bulan sebesar Rp 16.800 untuk mengcover program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

"Dengan kepersertaan ini, mereka akan merasakan aman dan nyaman karena sudah tercover BPJS Ketenagakerjaan," tukasnya.

Sumiati (37), salah seorang angota jakpreneur yang juga mendapatan bantuan paket sembako, mengaku sangat beryukur namanya sudah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga dirinya merasa aman dan nyaman dalam berusaha.

"Premi per bulannya cukup terjangkau. Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi pada jajaran Sudin Nakertransgi yang telah membantu warga," ungkap Sumiati.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pj Gubernur DKI Resmikan Groundbreaking Pembangunan RDF Rorotan

    access_time13-05-2024 remove_red_eye1523 personFolmer
  2. O2SN Kecamatan Makasar Diikuti 165 Murid SD

    access_time13-05-2024 remove_red_eye1475 personNurito
  3. 388 Jamaah Haji Jakarta Kloter Pertama Telah Diberangkatkan

    access_time13-05-2024 remove_red_eye1442 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Pengerukan Saluran Air di Jalan Adhyaksa VI dan VII Tuntas

    access_time13-05-2024 remove_red_eye1430 personTiyo Surya Sakti
  5. Upaya Pemprov DKI Berdayakan Produk Lokal Diapresiasi Kemenperin RI

    access_time13-05-2024 remove_red_eye1409 personAldi Geri Lumban Tobing